Tips Berbusana Haji Dan Umrah

Selama dalam perjalanan ibadah haji atau umroh, Anda akan melakukan serangkaian aktifitas ibadah yang cukup panjang dan membutuhkan banyak energi. Tidak hanya fisik dan mental, namun busana yang akan dikenakan juga harus dipersiapkan.

Anda akan beradaptasi dengan iklim Mekkah dengan cuaca ekstrim nya yang sangat berbeda dengan iklim di Indonesia. Ini penting diperhatikan sebelum keberangkatan haji atau umroh.

Tips Berbusana Untuk Haji Dan Umrah:

Kebanyakan orang memilih busana warna putih dan Rasulullah SAW juga menyukai warna putih namun kita tidak dilarang menggunakan warna busana selain putih pada saat ber-haji atau umrah. Warna putih juga tidak menyerap panas sehingga cocok dikenakan di Makkah dengan cuacanya yang panas.

Jika kita mendapati musim dingin, pilihlah busana yang dari bahan katun atau polyester seperti
seperti long johns yaitu setelan lengan panjang dengan celana panjang dari bahan wool atau cotton spandex yang dapat memberi kehangatan dan melindungi tubuh dari udara dingin.

Kenakan inner atau legging sebagai dalaman, bentuknya yang ‘body hugging‘ jadi bisa langsung menghangatkan tubuh Anda. Jadi Anda tidak perlu membawa jaket tebal karena kurang efisien dan tidak praktis dipacking

Untuk menjalankan shalat tidak perlu membawa mukena, cukup kenakan kaos kaki atau sarung kaki

dari bahan knitted tipis yang membungkus mulai dari jari kaki sampai mata kaki

Kenakan jilbab atau bergo kaos agar nyaman saat digunakan. Selain itu menggunakan jilbab bergo juga praktis dan cepat.

Untuk meringkas bawaan Anda, gunakan saja pashmina sebagai alas kepala ketika bersujud dalam menjalankan sholat dan terapkan konsep padu padan dalam berbusana Terakhir jangan lupa bawa sun glasses untuk melindungi mata dari teriknya sinar matahari.

Selamat menunaikan ibadah haji atau umroh dan menjadi haji mabrur. Lihat juga tips tampil stylish dengan hijab. Semoga Tips Berbusana Untuk Haji Dan Umrah diatas bermanfaat untuk kenyamanan Anda selama beribadah.

Berbusana Saat Haji dan Umroh versi Hijab Modern

Saat akan melaksanakan ibadah haji, pasti banyak yang harus anda persiapkan dan itu pasti menguras energi. Bukan hanya mental dan fisik saja yang dipersiapkan, tetapi juga juga busana yang akan kita kenakan saat berada ditanah suci. Prosesi umrah dan berkain ihram bagi jamaah yang dimulai dari Jeddah ke Mekkah akan memakan waktu yang lama, kurang lebih 6 jam. Sedangkan untuk jamaah haji yang melaksanakan haji ifroid kurang lebih waktu yang dibutuhkan sekitar 3 jam, tergantung dari kepadatan, kekompakan, dan kondisi jamaah.

Hal yang paling membuat para jamaah bingung saat ada pertanyaan, “sudah beli baju Ihram ????”

Untuk jamaah pria itu mungkin hal tersebut mungkin bukan hal yang janggal, karena memang pakaian ihram sangat berbeda dengan pakaian sehari-hari. Yakni hanya dua helai kain bagian bawah disebut izar, dan bagian atas disebut rida’. Dan juga di sunnahkan bagi pria menggunakan warna putih.

Namun pertanyaan itu terasa sangat aneh buat wanita karena pakaian ihram wanita tidaklah berbeda dengan pakaian yang dikenakan setiap hari. Baik bentuknya maupun warnanya. Benarkah ??? Lalu mengapa seolah pakaian Ihram harus berwarna putih ?? Dalam beberapa keterangan, Rasulullah SAW menyattakan kesukaan beliau terhadap warna putih namun dalam hal ini tidak berarti kita dilarang menggunakan warna selain warna putih saat berhaji atau umrah.

Berikut beberapa tips berbusana saat anda menunaikan ibadah umrah atau haji :

1. Faktor cuaca sangat penting dan harus diperhatikan saat sebelum keberangkatan. jIka kita mendapati musim dingin, pastikan busana yang anda pakai mengandung unsur polyester dan katun. Atau anda juga bisa menggunakan setelan lengan panjang atau lengan panjang dari bahan wool atau katun spandek yang bisa memberikan kehangatan dan melindungi tubuh anda dari udara dingin.
2. Tidak perlu menggunakan jaket tebal karena tidak efektif saat di packing. Lebih baik gunakan inner atau dalaman yang bisa langsung menghangatkan tubuh.
3. Tidak perlu mengenakan mukena saat menunaikan sholat, cukup menggunakan kaos kaki atau penutup kaki yang berbahan knitted yang bisa membungkus mulai dari jari hingga mata kaki. Untuk kepala, anda bisa menggunakan bergo atau jilbab yang terbuat dari bahan kaos, hal itu memenuhi salah satu persyaratan shalat dan menutup aurat.
   
4. Stola atau pasmina bisa anda gunakan sebagai alas kepala saat bersujud ketika menjalankan sholat. Untuk meringkas barang bawaan anda terapkan konsep padu padan dalam berbusana. Jangan lupa bawa sunglasses untuk melindungi mata anda dari teriknya matahari.

Selamat menjalankan ibadah haji, semoga menjadi haji yang Mabrur. Amiin..